Pada tanggal 24-27 Oktober 2023, Perkumpulan Sekolah-Sekolah Teologi di Indonesia (PERSETIA) kembali lagi akan mengadakan Konsultasi Nasional Mahasiswa Teologi di Indonesia. STT Aletheia, yang terletak di kota Lawang, Malang, Jawa Timur, yang akan menjadi host dari kegiatan ini. Dengan menargetkan 100 peserta dari sekolah-sekolah anggota dan calon anggota PERSETIA, kegiatan ini juga akan dirangkaikan dengan perayaan hari jadi PERSETIA yang ke-60 tahun.
Tahun ini, mengikuti tema besar pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, kegiatan ini mengangkat tema “Teologi, Trauma, dan Kesehatan Mental.” Seperti yang dipaparkan dalam kerangka acuan oleh Project Officer dari kegiatan ini, memasukkan isu kesehatan mental punya alasan yang signifikan.
Kesehatan mental, tentu tidak berangkat dari konteks yang hampa. Bencana alam, bencana sosial (konflik yang terjadi antar kelompok tertentu dalam masyarakat), konflik dalam keluarga, dan pandemi Covid-19 yang terjadi selama tiga tahun yang lalu dapat menjadi penyebab dari kesehatan mental yang terganggu. Peristiwa-peristiwa tersebut menyisakan pengalaman-pengalaman traumatis baik secara personal maupun kolektif yang kemudian dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Sebagaimana definisi trauma menurut Shelly Ramboo “penderitaan yang tinggal, yang tersisa, yang tak kunjung pergi”. Sebab itu, muncul pertanyaan mengenai trauma sebagai penderitaan, yakni “Bagaimana kita merespon dan mengolah penderitaan tersebut?”
Pertanyaan inilah yang akan dijawab dalam proses belajar bersama dalam KNMTI tahun ini. Dalam pada itu, kegiatan ini akan menghadirkan beberapa narasumber dengan minat studi yang berbeda-beda. Adapun pembicara yang akan hadir dalam acara ini adalah: Debby Melani Soesono, M. Th., Hendri Wijayatsih, M. A., dan Isabella Novsima, MTS.
Tujuan yang dicapai dari kegiatan ini adalah:
- Membangun jejaring antara mahasiswa sekolah-sekolah anggota dan sekolah-
sekolah calon bakal anggota PERSETIA. - Membangun kesadaran bagi sekolah dan mahasiswa Teologi, bahwa Teologi,
Trauma dan Kesehatan Mental adalah isu penting sebagai pembekalan
khususnya bagi generasi muda. - Mendalami tema “Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental” yang berdampak
bagi kehidupan gereja maupun pendidikan teologi di Indonesia. - Tema “Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental” diharapkan dapat memberikan
warna baru bagi matakuliah-matakuliah terkait. - Memahami “Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental” sebagai sebuah konteks
dimana pendidikan teologi dan mahasiswa teologi memiliki peran di dalamnya. - Para peserta sebagai individu diharapkan mampu mengenali bahaya-bahaya dari
traumatik sebagai bekal untuk kesehatan mental baik dari teologi, psikologi dan
umum.
Semoga dengan diadakannya kegiatan ini, peserta akan menjadi well-informed terkait isu ini, sehingga mereka bisa mengembangkan dan terlibat dalam diskursus akademik dalam tema “Teologi, Trauma dan Kesehatan Mental.” Selain itu, dalam laku hidup sehari-hari, hasil pembelajaran dalam kegiatan KNMTI ini, dapat menjadi bekal bagi peserta yang mengalami trauma, agar bisa resilien.
Be the first to comment