Lokakarya Nasional (Loknas) Pendidikan Tinggi Teologi (PTT) tentang Kurikulum Program Studi (Prodi) Teologi dalam Bingkai KKNI telah terlaksana pada tanggal 27-31 Maret 2017 dengan baik di Wisma samadi Klender, Jakarta Timur. Lokakarya ini diikuti oleh 118 orang peserta dari Sekolah Anggota dan Calon dan Bakal Aalon Anggota PERSETIA. Adapun tujuan Loknas ini adalah agar peserta mendapatkan pemahaman dan penyadaran tentang pentingnya perubahan kurikulum Prodi dengan menyesuaikan pada KKNI sebagai bagian dari upaya penjaminan mutu dan keberlanjutan dari sekolah-sekolah anggota.
Setelah Loknas berakhir diharapkan peserta merancang disain kurikum Prodi yang sejalan dengan KKNI dengan pencapaian minimal 80% dari seluruh peserta menyelesaikan disain kurikulum untuk satu Prodi dan menyempurnakan disain kurikulum Prodi tersebut sehingga perubahan kurikulum tersebut dapat berlaku efektif pada tahun akademik baru 2017. Dalam Loknas ini, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. Direktur Pembelajaran Kementerian Ristek Dikti hadir menyampaikan presentasi yang sangat penting menyangkut Urgensi KKNI.
Dr. Paristiyanti menegaskan bahwa Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia adalah sebuah kerangka yang dipersiapkan untuk menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta memberi basis kesetaraan dan pengakuan kualifikasi lintas negara dalam jenjang pendidikan tingi. Dengan demikian, maka setiap sekolah-sekolah teologi harus segera melakukan perubahan kurikulum dalam bingkai KKNI dan dapat diimplementasikan sejak tahun 2017 ini.
Dalam kesempatan ini ada beberapa sekolah yang menyampaikan presentasi tentang Perubahan Kurikulum yang sudah dilakukan di sekolah masing-masing yaitu: 1). Sekolah Tinggi Filsafat Jakarta oleh Pdt. Dr. Justitia Vox Dei Hattu; 2). Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta Romo Prof. Dr. Antonius Eddy Kristiyanto OFM; 3). Fakultas Teologi UKDW Yogyakarta oleh Pdt. Jeniffer F. Pelupessy-Wowor, M.A dan Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D;
4). Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta oleh Romo A. Bagus Laksana, SJ, Ph.D.
Sebagaimana tujuan akhir dari Loknas ini adalah merancang perubahan kurikulum, maka setelah semua peserta mendengarkan pemaparan dari empat sekolah yang sudah melaksanakan perubahan kurikulum di atas, maka saatnya semua peserta dibagi dalam kelompok untuk berlatih bersama merancang perubahan kurikulum berbasis KKNI.
Peserta dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan Prodi yang ada di sekolah tinggi teologi secara umum yaitu Prodi Filsafat Keilahian, Prodi Teologi dan Prodi Pendidikan Agama Kristen. Setiap kelompok menyajikan presentasi hasil kerja kelompok masing-masing dan setiap peserta diharapkan telah merancang perubahan kurikulum Prodi di sekolah masing-masing dan akan melakukan sosialisasi dan tindak lanjut ketika peserta kembali ke sekolah masing-masing. Seluruh rangkaian kegiatan Loknas ini dirancang oleh Pdt. Yusak Budi Setyawan Ph.D sebagai Pembimbing Akademik (PO) dan pelaksanaan diserahkan kepada kantor PERSETIA dalam koordinasi Direktur Pelaksana.
Be the first to comment