Pada tanggal 27 Juli-8 Agustus 2015, Kuliah Alih Tahun (KAT) PERSETIA telah berlangsung dengan host Program Pascasarjana UKIT Tomohon dengan tema “Hubungan Agama dan Negara” sebagai kelanjutan tema KAT tahun lalu yaitu Politik Menurut Islam dan Kristen. Tema ini merupakan salah satu isu pilihan untuk maha- siswa Teologi S-2 mengingat pentingnya terus- menerus mendalami hubungan agama-agama dan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang- undang Dasar 1945 di mana Gereja-gereja dan lembaga-lembaga pendidikan Teologi diharapkan mampu mengolah isu hubungan agama-agama dan negara di Indonesia.
KAT merupakan program rutin PERSETIA yang sudah dilakukan kurang lebih 15 tahun be- lakangan ini. PPsT UKIT Tomohon bahkan sudah beberapa kali menjadi host penyelengaaraan KAT, tahun 2015 ini merupakan yang keempat kalinya, PPsT UKIT Tomohon menjadi host.
KAT 2015 diikuti 106 mahasiswa pasca-sarjana yang berasal dari PPs MSA UKSW, PPsT STT Abdi Sabda Medan, PPsT STT INTIM Makassar, PPsT FTh UKIM, PPsT STT Reformed Indonesia, PPsT STT IKAT, PPsT FTh UKAW, PPsT STT Kijne Papua, PPsT STT Cipanas, PPsT STT Jakarta dan tuan/nyonya rumah sendiri PPsT UKIT Tomohon. Peserta kuliah dibagi menjadi 2 kelas agar perkuliahan berjalan efektif dan dibagi dalam 3 blok. Perkuliahan blok I (27 Juli – 31 Juli 2015), dosen terdiri dari Prof. Sophie Bijterveld dari Radboud University Belanda bersama Prof. Olaf Schumann yang mengajar ”Theory of the State in Theological Perspective.” Blok kedua (1 Agustus 2015) diisi oleh dua dosen, Prof. J. Ohoitimur mengajar kuliah dengan tema ”Negara Pancasila sebagai Persoalan Teologi-Kontekstual” dan Dr. Delmus Pineri Salim dengan topik ”Konsep Negara dalam Persfektif Islam.” Blok ketiga (3-8 Agustus 2015), dua orang dosen yang mengajar adalah Prof. Leon van den Broeke dari VU Amsterdam serta Dr. Richard Daulay dengan topik ”The Issue of Secular State and Religious State”.
Be the first to comment